Di sebuah sekolah dasar, berlangsung pertandingan lari antar kelas. Ketika peluit ditiup, semua anak berlari sekencang-kencangnya menuju garis finish. Ditengah-tengah, terjadi benturan antara beberapa anak, dan salah satu di antaranya berteriak:”CURAAANG”. Dia pun berhenti tanda protes, dia meminta juri untuk menganulir teman-temannya yang dianggap curang. But there’s no such rules! No body cares about that young child! The game goes on, and the result was certain: the other win, and he’s the loser!
Dunia ini sering “tidak adil”, yah… setidaknya menurut kacamata kita. Perasaan dicurangi, korban ketidakadilan bukan saja monopoli anak-anak saja. Orang dewasa pun sering merasa dicurangi dan menjadi korban ketidakadilan. Yah, mungkin orang dewasa tersebut belum sepenuhnya dewasa, masih memiliki sifat kekanak-kanakan, makanya memiliki pemikiran seperti itu. Tapi kenyatannya.. yaah… memang dunia ini sering “tidak adil”. Yang jadi moral cerita di atas, ya… we should keep on fighting until we finish! No matter what happen in the middle. Although there’s obstacle, or someone else seems to cheat, we should not stop! If we stop, the life still goes on, it will leave us behind!
So… never stop fighting!
Terinspirasi dari buku: Fight like tiger, win like champion.
Tinggalkan Balasan