Jika kita datang ke sebuah event midnight sale, kita mendapati para fashionista modis (modal diskon) bagaikan orang kalap memborong barang-barang. Mereka bagai kesetanan meraup apa saja yang ada di jangkauannya, bahkan barang2 yang belum tentu akan mereka gunakan nantinya. Fenomena ini menunjukkan bahwa sesungguhnya manusia akan berusaha sebaik mungkin untuk memanfaatkan kesempatan di depan mata. Tapi tentu saja untuk hal2 yang dianggap penting. Ambil contoh midnight sale tadi, nggak semua orang memanfaatkan midnight sale tersebut, termasuk saya yang bukan fashionista, tapi tetap modis (modal diskon juga). Daripada malem2 dateng ke mall berjibaku mencari parkiran dan barang-barang, mending tidur nyenyak di peraduan 🙂
Di sepuluh hari terakhir Ramadhan ini sesungguhnya umat muslim juga sedang memiliki kesempatan memanfaatkan “midnight sale” untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda. Seperti halnya midnigth sale di mall, ternyata banyak juga umat muslim yang bebondong2 ke Mesjid untuk beri`tikaf, mengharapkan memperoleh Lailatil qadr. Tapi ada juga umat muslim yang tetap tidur nyenyak di peraduannya.
Bahkan saya pernah mengalami hal ya.g lebih menarik lagi, yaitu moment midnight sale pada malam di 10 hari terakhir Ramadhan. Mall dipenuhi oleh orang yang bernafsu untuk beli baju lebaran, sementara Mesjid pun dipenuhi oleh orang yang mengharapkan pahala dari-Nya. Apakah buat orang-orang di mall itu pahala tidak penting? Pasti penting, hanya saja buat mereka (mungkin) membeli baju adalah prioritas, dibandingkan mencari pahala yang bisa dilakukan di siang hari. Kapan lagi bisa dapet baju impiannya dengan harga miring kalau bukan di saat midnkght sale? Di sisi lain, apakah buat orang-orang yang di Masjid baju lebaran tidak penting? Mungkin iya, mungkin tidak. Kapan lagi kita mendapatkan kesempatan medapatkan pahala berlipat ganda kalau bukan pada saat 10 hari di bulan Ramadhan? Tahun depan umur kita belum tentu bertemu dengan Ramadhan lagi.
Sekarang pertanyaannya, ketika kita mati nanti apa yang jadi bekal kita, apakah baju lebaran yang kita beli pada saat midnight sale atau ibadah kita di saat malam 10 terakhir Ramadhan? Apa prioritas kita kalau begitu?
Tinggalkan Balasan