Menyaksikan kuis superdeal 2 milyard ternyata tidak hanya sekedar menghibur, tapi juga memberikan pelajaran hidup yang mendalam. Dalam salah satu scene, peserta disuruh memilih foto senyum, foto tertawa, dan foto cemberut. Seperti biasa, dibalik foto tersebut tersimpan hadiah mulai dari mobil hingga sampah. (Mungkin) terpesona dengan sang host, peserta yang kebetulan wanita memilih foto tertawa.
Seperti biasa, sang host ‘mengganggu’ peserta agar ragu dengan pilihannya. Salah satu caranya dengan memberikan pilihan kepada peserta apakah tetap memilih foto cemberut atau uang tunai 5 juta. Setelah menjalani proses ‘negosiasi’ yang panjang, ternyata akhirnya peserta memilih uang tunai tersebut.
Setelah ‘deal’, sang host membuka satu persatu hadiah yang tadi ditolak peserta. Pertama dibuka pilihan pertama peserta, yaitu foto tertawa. Apa hadiah di balik foto tersebut? Ternyata hanya zonk alias sampah! Lega dengan pilihannya 5 juta dibanding zonk, sang host pun membuka foto kedua yang ditolak peserta, foto tersenyum. Apa hadiahnya? Ternyata motor honda tiger! Peserta mulai hilang senyumnya karena lebih memilih 5 juta dibandingkan motor. Akhirnya dibukalah foto ketiga yang tadi ditolak: foto cemberut. Apa hadiahnya? Guess what: mobil hyundai i20!
Seluruh ruangan bergemuruh meneriakkan: nggak bisa tidur! Nggak bisa tidur!
Percaya atau tidak, hidup kita pun seperti itu. Menghadapi pilihan, tanpa tahu pasti ada apa di balik pilihan kita itu. Kita bisa beranalisa, namun ternyata lebih banyak unsur menebaknya daripada beranalisa. Tebak2 buah manggis sering kita lakukan dalam kehidupan kita, mulai dari memilih jawaban ujian, hingga menentukan investasi pada bisnis.
Kita sebagai manusia memiliki banyak kelemahan dan ketidaktahuan. Seperti pesan bijak dari Andre Wongso, kunci menghadapi hidup adalah 2: jangan takut dan jangan menyesal. Jangan takut artinya kita harus berani memilih dan mengambil keputusan. Itulah yang membuat ‘permainan’ jadi lebih menarik kan? Setelah memutuskan dan memilih, langkah selanjutnya adalah ikhlas dan menerima apapun hasil pilihan kita tersebut. Dengan ikhlas, maka kita tetap akan tidur nyenyak, walaupun ternyata lebih memilih 5 juta daripada mobil. Tidak akan terjadi ‘nggak bisa tidur’ seperti teriakan para supporter di kuis superdeal 2 milyard tersebut.
Melengkapi pesan bijak dari Andre Wongso, saya lebih suka memasukkan unsur Doa dalam semua proses tersebut. Seperti pesan Aa Gym: tugas kita di dunia ini adalah berikhtiar dan berdoa. Jadi, berdoa agar kita bisa memutuskan yang terbaik, kemudian memutuskan dan berikhtiar, dan akhirnya ikhlas dengan hasilnya, apapun. Semua itu perlu latihan, dan mungkin salah satunya dengan menjadi peserta superdeal 2 milyard.
Tinggalkan Balasan