Stress?

Kamu Stress? Banyak yang bilang stress itu buruk, jahat, dsb. Tapi sadarkah kamu bahwa stress itu wajar? Stress itu kita perlukan lho! Supaya kita aware dan alert untuk survive. Awareness akan adanya masalah adalah awal untuk menuntaskan masalah. Tapi kalo hanya berhenti di sini terus overthinking, di sini letak masalahnya

Stress yang jelek itu kalau stress yang berlebihan. Karena ini dapat merusak kesehatan kita. Ada yang namanya psikosomatis. Jadi sakit yang disebabkan oleh stress. Sakit kepala, mag itu adalah salah dua dari gejala adanya stress. Untuk itu kita pastikan bahwa stress yang kita alami saat ini adalah stress yang “perlu”. Stress yang tidak perlu kita pikirkan karena tidak ada gunanya adalah:

  1. Penyesalan masa lalu
  2. Kekhawatiran akan masa depan

Penyesalan itu nggak ada gunanya karena sudah terjadi dan tidak bisa kita apa-apakan lagi. Sementara kekhawatiran juga tidak ada gunanya, karena belum terjadi. Memang pikiran kita ini cenderung hanya berfikir tentang masa lalu, dan masa depan. Sementara perasaan ada di masa kini. Menariknya, pikiran kita tentang masa lalu dan masa depan ini pasti mempengaruhi perasaan masa kini. Ketika penyesalan dan kekhawatiran muncul. perasaan yang muncul pun bisa jadi takut, sedih, marah, kecewa dkk. Apakah perasaan itu salah? TIDAK! Yang salah adalah pilihan pikiran kita yang menyebabkan perasaan tersebut.

Untuk mengatasi itu, maka kita harus mengganti pikiran kita. Pertama, penyesalan diganti dengan pikiran: pelajaran apa yang bisa diambil supaya tidak terjadi lagi di masa mendatang. Memang kesalahan masa lalu bisa membuat kehidupan kita rusak saat ini. Tapi yang pertama kita harus lakukan adalah terima perasaan tersebut, terima dan ikhlas akan hasilnya, terus ganti pikiran yang penuh penyesalan dengan pelajaran apa yang akan diambil. Bayangkan perbaikan yang sudah kita ambil di masa mendatang yang membawa kesuksesan. Nanti perasaan kamu akan berubah menjadi lebih baik lho!

Yang kedua, ganti kekhawatiran dengan antisipasi. Memang ketakutan akan masa depan pasti bisa menghantui kita. Apakah kita takut dipecat, atau apapun. Tapi dengan ketakutan muncul, maka terima saja perasaan tersebut, terus ganti pikiran supaya mengantisipasi masa depan, apa yang bisa dilakukan supaya kekhawatiran tersebut tidak terjadi. Siapa yang bisa kita minta tolong.

Supaya stress tidak terlalu mendera, fokuslah dengan apa yang bisa kita lakukan saat ini. Karena balik lagi, saat ini adalah yang kita punya. Ingat arti kata present yang artinya adalah hadiah. Pahami bahwa saat ini adalah hadiah dari Tuhan kepada kita untuk dimanfaatkan. Dan perlu disadari bahwa kita tidak bisa mengendalikan 100% apapun di dunia ini, termasuk pikiran kita, apalagi perasaan kita. Betul?

Dengan pemahaman ini, terus berdoalah kepada Tuhan supaya kita bisa dihindarkan dari setan yang membisikkan penyesalan dan kekhawatiran. Kembali lagi, kita tidak bisa melakukan apapun tanpa anugerah Tuhan.

Tinggalkan komentar

Buat situs web atau blog di WordPress.com

Atas ↑