Siapapun kamu, baik yang masih kuliah maupun sudah bekerja, pasti tetap perlu untuk belajar. Kenapa? Kalo kamu merasa siap untuk ditelan jaman, siap untuk tersingkir, maka lupakan artikel ini. Sotp belajar, enjoy your life. Kenyataan pahit memang, bahwa ilmu yang kita punya selama ini akan suatu saat, mungkin besok, menjadi tidak relevan lagi. Kamu tahu nggak kalau ratusan ribu jenis pekerjaan akan hilang di tahun 2030?
Coba cek, di depan mata saja dulu. Lebih dari lima tahun yang lalu, kita masih melihat adanya petugas jalan tol yang pekerjaannya adalah menerima pembayaran dari kamu, menghitung kembaliannya, kemudian memberikan kembalian. Sekarang pekerjaan tersebut sudah digantikan oleh gerbang tol otomatis dengan e-toll card.
Masih belum yakin? Kamu udah lihat sekarang sedang trend yang namanya autonomous car. Banyak perusahaan teknologi yang bukan berlatar belakang otomotif seperti google dan apple sedang mengembangkan mobil yang bisa menyetir sendiri. Kebayang kalo kamu kerjaanya adalah driver taksi online, apakah masih relevan pekerjaanmu kalo mobil otomatis tersebut menjadi trend?
Percayalah, bahwa dunia yang sangat cepat berubah ini membuat apa yang kita ketahui sekarang bisa jadi sudah basi besok. Jadi kalo kamu mau segera mati muda, tidak relevan lagi, silahkan have fun dan lupakan belajar. Tapi kalo kamu ngerasa memang belajar itu penting, nah hayok terus baca tulisan ini.
Tulisan ini untuk kamu yang merasa penting untuk belajar, tapi ngerasa sulit mempelajari ilmu baru. Susah untuk baca, atau memahami sesuaiu. Ternyata semua berawal dari mindset kita terlebih dahulu. Mindset pertama adalah bagaimana belief yang kita miliki tentang diri kita sendiri.
Apakah kamu yakin bisa belajar sesuatu yang baru? Kalo di awalnya saja kamu sudah mikir nggak bisa, sudah pasti nggak akan bisa. Seberapa keras kamu belajar, otak kamu sudah meyakinkan diri kamu bahwa kamu nggak bisa menguasai itu. Efeknya otak nge-blok ilmu yang kamu baca. Ya akhirnya nggak akan paham juga deh.
Jadi hal pertama yang kamu harus miliki adalah keyakinan kamu tentang kamu sendiri lho. Pastikan bisikan setan yang bilang kamu itu bodoh, kamu itu nggak akan ngerti dan sebagainya itu hilang dan dikubur dalam-dalam. Percaya saja kalau kamu coba, kamu akan bisa. Yakin aja dulu.
Tapi kita juga harus paham bener dengan bisikan setan kita lho. Jadi kalo muncul bisikan yang bilang kamu nggak mampu, kita harus sadar bahwa ada bisikan tersebut, terus biarkan dia pergi. Kalo perlu kasih nama setan itu siapa namanya. Yang kedua, coba inga-ingat lagi, kapan dulu kamu merasa nggak bisa, tapi ketika mendapatkan motivasi tertentu terus dicoba, eh ternyata bisa aja tuh. Itu adalah fakta lho. Dan itu mungkin sekali untuk terulang lagi atas sesuatu yang kamu khawatirkan nggak bisa. Dengan mengingat bahwa kamu bisa mengatasi kekhawatiran kamu itu, maka kamu akan bisa mengatasinya lagi di masa mendatang.
Tapi bagaimana dengan pengalaman yang memang benar terbukti kamu nggak bisa? Pahami kejadiannya, waktu itu gagal karena apa? Situasinya bagaimana? Bisa jadi situasi dan kondisinya berbeda dengan sekarang lho. Kalo memang perlu, cari cara lain supaya bisa. Ambil lesson learned dari kejadian masa lalu. Pokoknya mindsetnya adalah yakin bisa, dengan izin Tuhan Yang Maha Kuasa. Kalo memang nggak bisa juga, yakinlah tidak ada yang percuma, yang adalah pembelajaran yang membuat kita terus pintar dan bekembang dari waktu ke waktu.
Tinggalkan Balasan